Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Menjenguk Afrika dan Hongkong

ANTARA pemahaman agama dengan praktik hidup, kerap tidak sinkron. Selalu ada jurang yang pemisah. Itulah kesimpulan yang dipetik Deonal   Sinaga   saat  mengunjungi gereja-gereja anggota UEM di Afrika, yakni di Ruanda dan Tanzania. Deonal Sinaga saat mebawakan materi perjumpaan kreatif bagi parhalado di distrik HKBP Jalan Uskup Agung Medan, Belakang Kantor Gubsu "Saya melihat, pada umumnya di kedua negara ini, mereka sangat serius dengan kekristenan. Tapi di sisi lain saya menyaksikan realitas kemiskinan itu," cetusnya saat di wawancarai di kediamannya di Kompleks Gereja HKBP Cinta Damai, Medan Sunggal, tempo hari. Ruanda adalah negara pascagenosida tahun 90-an. Mereka satu-satunya negara di dunia ini yang menetapkan aturan larangan pemakaian plastik. Karena pemerintah dan masyarakat sadar bahwa plastik sumber polisi terbesar untuk tanah dan susah terurai. Jadi pengganti kresek belanja, mereka menggunakan kertas. Dari segi pendidikan, menurut   Deonal , pende

Menikmati Mimpi Belajar di AS

Pdt Dr Deonal Sinaga Oleh Dedy Hutajulu BERKESEMPATAN  studi di Universitas Concordia, di Kota Portland, negara bagian Oregon, Amerika Serikat telah membuka cakrawala berpikir  Deonal   Sinaga . Sosok yang selama di bangku sekolah tak pernah mencolok, rupanya punya mimpi-mimpi besar. Kesabarannya memeluk mimpi, telah membawanya melanglang buana hingga ke Negeri Paman Sam. Berbekal jejaring dan kejeliannya membangun relasi dengan banyak orang, telah membelokkan hidup  Deonal  hingga bertemu Dick Swee, seorang pensiunan tentara. Ketika  Deonal  dapat tugas belajar mematangkan keterampilan bahasa Inggrisnya ke Amerika Serikat, ia tinggal di rumah Dick Swee. Istri Dick bernama Joan Swee, seorang guru begitu ramah dan senang menerima  Deonal  karena berwatak jujur dan sederhana. “Mereka sudah saya anggap sebagai keluarga. Mereka sangat menginginkan agar saya tinggal di AS jika saya kelar studi. Dick Swee bilang, saya bisa memulai hidup baru di sana, memulai bisnis. Te