Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Ratusan Anak Rayakan Hari Anak Nasional di 5 Sopo Belajar dan Kapal Belajar

anak-anak lagi belajar Pasada Toba (Pesta Anak Sayang Danau Toba) sudah selesai diadakan di 5 sopo belajar dan 1 kapal belajar yang dikelola oleh Yayasan Alusi Tao Toba. Pasada Toba dilakukan secara serentak pada 23 Juli 2016, bertepatan dengan hari Anak Nasional di Sopo Belajar Lontung, Sopo Belajar Parbaba Dolok (Janji Maria), Sopo Belajar Bahal-bahal, dan Kapal Belajar. Sedangkan Pasada Toba di Sopo Belajar Sosor Mual, Balige diadakan pada 24 Juli 2016. Di Hari Anak Nasional, Alusi ingin mengajak anak merayakan masa kecil mereka dengan sebuah ‘pesta’ untuk membangun kecintaan kepada Danau Toba, danau besar yang memberi kehidupan kepada desa mereka. “Kegiatan yang dilakukan di setiap sopo belajar dalam rangka Pasada Toba ada bermacam-macam. Mewarnai, melipat kertas, membaca, dan berbagai aktivitas lainnya. Tergantung kreativitas teman-teman di lapangan,” kata Togu Simorangkir, Founder Alusi Tao Toba. Meskipun kegiatan di semua sopo belajar tidak sama tetapi semua anak ya

4 Program Studi di Unimed Raih Akreditasi A

Syawal Gultom, Rektor Unimed. Foto oleh Dedy Hutajulu Medan- Sebanyak empat program studi (P rodi ) di Unimed meraih nilai akreditasi A dari B adan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (B AN-PT ). Demikian dilansir Humas Unimed, Jumat (22/7). Humas Unimed M Surip menerangkan, keempat prodi itu antara lain, Pendidikan Seni Rupa , Pendidikan Sejarah , P endidikan Ekonomi dan PPKn . Nilai akreditasi bagi suatu kampus merupakan bentuk kebanggaan sekaligus prestise, karena menjadi acuan pengakuan publik bahwa institusi atau program studi tersebut terjamin mut uny a. Sementara pihak penilai adalah l embaga independen dan profesional, yang memiliki asesor ahli dan pilihan dari semua ilmuwan di Indonesia. Rektor Unimed Syawal Gultom   mengungkapkan menyebut, p restasi ini hasil kerja keras tanpa lelah dari tim taskforce keempat Prodi tersebut. “Kami sangat meng apresiasi kerja keras, dedikasi dan kebersamaan tim dalam meraih nilai akreditasi yang membanggakan ini. Semoga hasil

Sheila Mahal Siregar: Pelukis Bersuara "Agnes Monica"

foto ini saya diambil dari blog Sheila Mahal Siregar DUDUK sambil melukis di atas kanvas dengan kuas dan cat biasa dilakoni pelukis. Tapi, Bagaimana kalau melukis sambil bernyanyi dengan suara merdu, tanpa mengurangi cita rasa lukisan? Tidakkah itu sesuatu yang luar biasa? Dan itulah yang ditampilkan Sheila Mahal Siregar dalam demo lukis-nyanyi saat Pagelaran Lukisan Tunggal Pelukis Remaja di gedung Simpasri Jalan Soeprapto No 1-A Medan, Kamis (21/6). Tangan putri semata wayang pasangan polisi Zulkarnaen Siregar-Dara Sucita Lubis itu lihai memainkan kuas di atas kanvas putih sambil melantunkan beberapa lagu. Salah satunya, lagu Agnes Monica "Matahariku". Suaranya merdu sekali. Dan kanvas itu awalnya putih bersih. Kosong, tak bergambar. Kemudian cat merah dan kuning bergantian disapukan ke atasnya. Kuas terus menari-nari di atas kanvas dan sesekali dihentakkan mengikuti irama lagunya. Tak kurang dari setengah jam, kanvas ‘disulap’ jadi sebuah lukisan pemandan

Unimed dan UIN Sumut Ikut Pelatihan PPL Nasional

Rektor UNY. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Rachmat Wahab mengatakan , seorang guru bukan hanya dituntut mampu mengajar tapi juga harus bisa mengintegrasikan antara otak dan hati. USAID PRIORITAS memfasilitas pelatihan nasional PPL bagi 16 LPTK di Yogjakarta. Foto Oleh Dedy Hutajulu Medan- Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan fase penting bagi mahasiswa calon guru. PPL memberi kesempatan bagi mahasiswa merasakan atmosfer mengajar yang sesungguhnya. Guna memaksimalkan PPL, maka mahasiswa harus terlebih dahulu dibekali keterampilan mengajar yang baik. “Pembekalan ini penting sekali. Karena itu mahasiswa harus mendapat pendampingan dan bimbing secara kolaboratif dari dosen pembimbing lapangan dan guru pamong,” terang Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumatera Utara Agus Marwan di Medan, Rabu (20/7). Lebih lanjut Agus mengatakan, USAID PRIORITAS melakukan pelatihan nasional untuk dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Pelatihan i

Menjenguk Afrika dan Hongkong

ANTARA pemahaman agama dengan praktik hidup, kerap tidak sinkron. Selalu ada jurang yang pemisah. Itulah kesimpulan yang dipetik Deonal   Sinaga   saat  mengunjungi gereja-gereja anggota UEM di Afrika, yakni di Ruanda dan Tanzania. Deonal Sinaga saat mebawakan materi perjumpaan kreatif bagi parhalado di distrik HKBP Jalan Uskup Agung Medan, Belakang Kantor Gubsu "Saya melihat, pada umumnya di kedua negara ini, mereka sangat serius dengan kekristenan. Tapi di sisi lain saya menyaksikan realitas kemiskinan itu," cetusnya saat di wawancarai di kediamannya di Kompleks Gereja HKBP Cinta Damai, Medan Sunggal, tempo hari. Ruanda adalah negara pascagenosida tahun 90-an. Mereka satu-satunya negara di dunia ini yang menetapkan aturan larangan pemakaian plastik. Karena pemerintah dan masyarakat sadar bahwa plastik sumber polisi terbesar untuk tanah dan susah terurai. Jadi pengganti kresek belanja, mereka menggunakan kertas. Dari segi pendidikan, menurut   Deonal , pende

Menikmati Mimpi Belajar di AS

Pdt Dr Deonal Sinaga Oleh Dedy Hutajulu BERKESEMPATAN  studi di Universitas Concordia, di Kota Portland, negara bagian Oregon, Amerika Serikat telah membuka cakrawala berpikir  Deonal   Sinaga . Sosok yang selama di bangku sekolah tak pernah mencolok, rupanya punya mimpi-mimpi besar. Kesabarannya memeluk mimpi, telah membawanya melanglang buana hingga ke Negeri Paman Sam. Berbekal jejaring dan kejeliannya membangun relasi dengan banyak orang, telah membelokkan hidup  Deonal  hingga bertemu Dick Swee, seorang pensiunan tentara. Ketika  Deonal  dapat tugas belajar mematangkan keterampilan bahasa Inggrisnya ke Amerika Serikat, ia tinggal di rumah Dick Swee. Istri Dick bernama Joan Swee, seorang guru begitu ramah dan senang menerima  Deonal  karena berwatak jujur dan sederhana. “Mereka sudah saya anggap sebagai keluarga. Mereka sangat menginginkan agar saya tinggal di AS jika saya kelar studi. Dick Swee bilang, saya bisa memulai hidup baru di sana, memulai bisnis. Te