Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Sekilas tentang Malim dalam Poto

Peta ini saya kerjakan sendiri bersama Alex, adik saya. Berikut saya lampirkan juga beberapa poto warga Parmalim yang berhasil saya jepret di 2013 Mangarti Sihotang saat mengambil air di pemadian umum di depan rumahnya, di Desa Batunagodang Siatas, Kecamatan Onan Ganjang, Humbang Hasundutan. Sebenarnya tak pantas disebut pemandian umum sebab hanya ada sebuah pipa besi kecil yang terus mengalirkan air. Wan para warga mengambil air minum dengan jerigen-jerigen. Air ini digunakan untuk mandi-minum-mencuci dan kakus. Reston Simanullang, PImpinan Malim dengan KTPnya yang bertanda setrip di status agama

NASIB PARMALIM DI LEMBAR KARTU PENDUDUK*

Oleh: Dedy Hutajulu ** Rianti Simanjuntak, 29 tahun, gagal mendaftar dalam penerimaan tenaga kesehatan (bidan) di Rumah Sakit Angkatan Udara Polonia, Medan, Sumatera Utara. Namanya dicoret panitia hanya karena ia mencantumkan agama Parmalim di  formulir pendaftaran. “Gak bisa.Itu bukan agama.Coret saja!” kata Rianti menirukan ucapan seorang petugas pendaftaran.Peristiwa tujuh tahun silam itu masih membekas di pikiran Rianti sampai kini.Air mata nyaris berderaiketika  Ia menuturkan kembali pengalaman itu. Raut mukanya berubah. Rianti bilangia sempat dipaksa panitia mencantumkan salah satu agama resmi pada borang formulir. Cuma dengan cara itu berkasnya bisa diterima. Tapi Rianti menolak.Atas penolakan itu, panitia yang melayaninya, seorang bapak berbadan gempal kulit sawo matang menudingnya sebagai bukan warga Indonesia. Rianti menolak tudingan itu.Ia dan panitia sempat bertegang urat. “Masakan aku dibilang bukan warga negara Indonesia?Sakit hati aku.Kubilanglah ke bapak