Seorang petugas penyelenggara pemilu membantu memasukkan kertas suara dari seorang ibu usai menyoblos di bilik suara di Keluraha Tegal Rejo Medan Perjuangan, rabu, 9 Desember 2015 / Foto oleh Dedy Hutajulu DUA ibu-ibu kebingungan mencari TPS 29 Kelurahan Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Sumatera Utara. Mereka kian cemas karena hari makin siang. Mereka telah berputar-putar, berkeliling di seputaran kecamatan demi ikut menyoblos. Saking teriknya matahari menjerang kulit, dua ibu-ibu gendut itu kembali berhenti untuk menanyakan warga setempat dimana gerangan lokasi TPS 29. Melihat seorang lelaki berbaju jersey Ayam Kinantan, ibu-ibu tadi menghentikan laju sepeda motor. "Pak, mau tanya, dimana ya TPS 29?" Lelaki berbaju jersey PSMS itu kaget. Ia sendiri bukan warga setempat. "Kami mau menyoblos Pak, tapi kami gak dapat lokasi tepeesnya," kata ibu itu sembari cemas. Kedua ibu itu tak menyadari kalau yang ditanya justru salah stau kandidiat walikota Medan yang potony
Merawat bangsa lewat Ide, Gagasan, Dan Kreativitas. Seberkas sinar di ujung lorong gelap mejadi asa di tengah bangsa yang rapuh nan kelam ini!