SEKOLAH Parulian meluncurkan buku "Petualangan Imaji" di aula Sekolah Parulian 1, Medan, Senin (26/3). Buku ini merupakan kumpulan cerpen karya siswa-siswi yang masih setingkat SD dan SMP.
"Ini buah imajinasi anak-anak kita. Mereka terus mengekplorasi gagasan-gagasan baru. Karena itu, amat penting untuk mengembangkan imajinasi anak didik," pesan Anggota DPRD Sumut sekaligus Pengurus Yayasan Pendidikan Parulian Sopar Siburian.
Agus Marwan, Penyunting Naskah mengatakan, buku ini adalah buah dari pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Parulian. Sehingga peluncuran buku ini menjadi apresiasi bagi anak-anak yang sudah bersusah payah melahirkan karya tulis fiksi.
Agus menggaransi, karya anak-anak dibuku ini adalah orisinil dan bukan plagiat. Semua proses penulisan langsung dipantau oleh tim. "Buku ini renyah sekali. Banyak kisah-kisah unik, sehingga layak untuk dikonsumsi publik," ungkap Agus Marwan yang juga Sekjen Forum Masyarakat Literasi Sumut itu.
Peluncuran buku ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, mulai dari Dinas Pendidikan Kota Medan, Dinas Perpustakaan Kota Medan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut, masyarakat dan guru-guru.
Mewakili Dinas Perpustakaan Kota Medan, Jhoni Marbun berpesan supaya mutu GLS di Parulian terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sementara mewakili Dinas Pendidikan Kota Medan, yakni Imelda Hasibuan meminta agar Sekolah Parulian berkenan mengundang kepala-kepala sekolah di Kecamatan Medan Kota untuk turut pada kegiatan-kegiatan literasi di Parulian. "Kami ingin belajar tentang pengembangan literasi ini dari sekolah Parulian," pujinya.
Begitu juga Emas Kristina A, perwakilan dari Dinas Perpustakaan Provsu terkagum-kagum melihat anak-anak SD dan SMP yang sudah menulis dan karya fiksi mereka dibukukan. "Inilah sekolah yang pertama sekali meluncurkan buku karya anak didiknya. Semoga ini bukan yang pertama, tetapi menginspirasi karya-karya berikutnya," harapnya. (Dedy Hutajulu)
Komentar