SETIYO, panitia Anugerah Jurnalistik Badan Standarisasi Nasional (BSN) mengirim pesan singkat via WhatsApp. "Pagi, Pak Dedy. Mau menginformasikan bahwa naskah bapak menjadi juara 3 kategori media cetak," tulisnya.
Mendapat pesan singkat itu, hati saya sungguh dibesarkan. Usaha saya untuk menulis berbuahkan hasil. Naskah tulisan saya meraih penghargaan jurnalistik tingkat nasional. Ini bonus gede. Nama makin dikenal, dapat penghargaan bergengsi dan duitnya lumayan gede. Ini sebuah prestasi membanggakan.
Bagi saya pribadi, ini serupa pelecut yang akan menyemangati saya untuk terus berkarya. Saya ingin terus menulis meskipun dapat juara atau tidak. Sebab, juara, nama baik, piagam dan duit, bagi saya itu hanyalah bonus. Inti dari menulis bukanlah mengejar bonus, tetapi alat untuk berjuang, alat untuk menyampaikan pesan mulia. Dan saya ingin terus berkirim pesan kebaikan lewat tulisan. (*)
Referensi:
1. http://technology-indonesia.com/lain-lain/umum-lain-lain/inilah-jawara-anugerah-jurnalistik-bsn-2018/
2. https://sorotdaerah.com/daerah/jawara-lomba-jurnalistik-bsn-2018/
Mendapat pesan singkat itu, hati saya sungguh dibesarkan. Usaha saya untuk menulis berbuahkan hasil. Naskah tulisan saya meraih penghargaan jurnalistik tingkat nasional. Ini bonus gede. Nama makin dikenal, dapat penghargaan bergengsi dan duitnya lumayan gede. Ini sebuah prestasi membanggakan.
Bagi saya pribadi, ini serupa pelecut yang akan menyemangati saya untuk terus berkarya. Saya ingin terus menulis meskipun dapat juara atau tidak. Sebab, juara, nama baik, piagam dan duit, bagi saya itu hanyalah bonus. Inti dari menulis bukanlah mengejar bonus, tetapi alat untuk berjuang, alat untuk menyampaikan pesan mulia. Dan saya ingin terus berkirim pesan kebaikan lewat tulisan. (*)
Referensi:
1. http://technology-indonesia.com/lain-lain/umum-lain-lain/inilah-jawara-anugerah-jurnalistik-bsn-2018/
2. https://sorotdaerah.com/daerah/jawara-lomba-jurnalistik-bsn-2018/
Komentar