Seminggu setelah TOR masuk ke imelku. Panitia dari LSPP mengirimkan tiket pesawat. Sekali lagi, naik Garuda. Aku begitu gembira. Meski aku gembira, sebenarnya aku jantungan. Beberapa hari ini aku ikuti perkembangan isu nasional di tivi. Wajah Ahok dan Abraham Samad hampir tiap hari nongol di media. Tapi bagaimana pun, aku tetap senang. Ini kesempatan emas yang tidak semua orang bisa dapatkan. Apalagi, duduk semeja dengan orang-orang gede, dalam sebuah rembuk nasional. Aku telah siapkan bahanku. Juga peta persebaran parmalim di Sumatera Utara, plus poto-poto kebudayaan Parmalim, sehari-harinya, dan pesta adatnya. Aku siap untuk berbicara di depan publik.
Merawat bangsa lewat Ide, Gagasan, Dan Kreativitas. Seberkas sinar di ujung lorong gelap mejadi asa di tengah bangsa yang rapuh nan kelam ini!