Sebelum terjun meliput ke lapangan, aku sempatkan membuka surelku. Berharap dapat surat balasan atau pemanggilan interview dari koran nasionla yang sebulan lalu kukirimi lamaran. Ternyata, banyak email masuk. Namun hanya satu yang penting. Selebihnya aku anggap tidak penting. Dan kuhapus. Surat yang penting itu datang dari Bung Najib lagi.
Begini isinya:
dikirim ke pada: Hieronimus Bokilia;Amin Fauzi;Dedy Hutajulu;Fauji Yudha;Heriyanto;Hidayaturrakhman;Razi.
Kawan-kawan yang baik,
Dikarenakan
ada satu file dari beberapa kawan berkaitan dengan undangan yang
tidak bisa dibuka, maka kami kirim ulang, mudah-mudahan mulus, tidak
gagal lagi untuk dibuka. Makasih.Aku semakin serius menghaluskan naskahku. Maksudku, kubacai ulang naskahku, kucetak dan kumintai tolong ke kawan-kawanku untuk memberi masukan. Mereka berkenan dan memberi banyak perbaikan hingga naskah itu lebih enak dibaca. Proses sunting jauh lebih ringan.
Komentar