Mengecap pendidikan murah adalah harapan semua orang, tak terkeculi orang tua. Mereka menginginkan anak-anaknya bisa sekolah setinggi-tingginya. Sayangnya, kini pendidikan kita semakin mati suri. Tetangga saya punya anak dua. yang satu kelas 4 SD, satu lagi baru masuk sekolah. Di tahun ajaran baru ini pengeluaran mereka sangat banyak untuk biaya sekolah. Sang ayah hanya bekerja sebagai buruh kasar berniat menyekolahkan anaknya sampai sarjana. sayangnya niat si bapak sirna seketika saat mengetahui bahwa si kecilnya tak bisa memakai buku kakaknya lagi, alasannya sekolah sudah menetapkan buku baru yang berbeda. menyedihkan!
Itu baru kisah orang tua beranak dua. bagaimana dengan mereka yang benar-benar miskin? punya anak selusin, tak terbayang resahnya. Sekolah tentu tinggal mimpi, buku saja gonta-ganti. Rasanya sekolah semakin jauh dari jangkauan masyarakat. Janji pemerintah memberikan pendidikan gratis dan sekolah wajib bagi anak usia sekolah tak kunjung tiba. Kehadiran pendidikan tak serta merta membuat masyarakat bahagia. untuk masalah buku saja pemerintah tak bisa memberi keleluasaan kepada masyarakat. Jika mesti ganti buku mestinya ada jalan keluarnya, agar masyarakat tidak menjadi pening ditengah harga-harga kebutuhan yang semakin mahal seiring naiknya TDL
Pendidikan di tahun ajaran baru ini hendaklah menghadirkan spirit baru bagi para siswa dan orang tuanya. Jangan sampai anak-anak sudah menganggap pendidikan itu mahal dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang kaya. Pendidikan itu untuk semua. negara harus menjaminnya. Di tahun ajaran baru ini, pemerintah harus mengawal jalannya proses pendidikan dan ongkos pendidikan, agar semua orang bisa mengecap pendidikan.
oleh: DEDY G HUTAJULU
Itu baru kisah orang tua beranak dua. bagaimana dengan mereka yang benar-benar miskin? punya anak selusin, tak terbayang resahnya. Sekolah tentu tinggal mimpi, buku saja gonta-ganti. Rasanya sekolah semakin jauh dari jangkauan masyarakat. Janji pemerintah memberikan pendidikan gratis dan sekolah wajib bagi anak usia sekolah tak kunjung tiba. Kehadiran pendidikan tak serta merta membuat masyarakat bahagia. untuk masalah buku saja pemerintah tak bisa memberi keleluasaan kepada masyarakat. Jika mesti ganti buku mestinya ada jalan keluarnya, agar masyarakat tidak menjadi pening ditengah harga-harga kebutuhan yang semakin mahal seiring naiknya TDL
Pendidikan di tahun ajaran baru ini hendaklah menghadirkan spirit baru bagi para siswa dan orang tuanya. Jangan sampai anak-anak sudah menganggap pendidikan itu mahal dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang kaya. Pendidikan itu untuk semua. negara harus menjaminnya. Di tahun ajaran baru ini, pemerintah harus mengawal jalannya proses pendidikan dan ongkos pendidikan, agar semua orang bisa mengecap pendidikan.
oleh: DEDY G HUTAJULU
Komentar