Langsung ke konten utama

Utamakan Keselamatan

WACANA konversi gas kini menjadi isu menarik. Kabarnya pemerintah hendak menjadikan bangsa ini selangkah lebih maju. Pemerintah merencanakan secara terstruktur dan terorganisasi agar masyarakat perlahan-lahan bisa meninggalkan konsumsi minyak tanah, lalu menggantikannya dengan pemakaian LPG (konversi gas).
Di tengah tingginya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, rencana mengonversi gas konyol rasanya. Karena hampir separuh dari jumlah penduduk kita adalah masyarakat yang miskin, yang masih bergantung pada konsumsi BBM. Untuk sesuatu yang baru, seperti konversi gas, masyarakat masih tergolong hijau. Selain itu, harga gas dan cara pemakaiannya belum disosialisasikan secara jelas.
Ditambah lagi belakangan ini kita menyaksikan banyaknya kasus kebakaran yang terjadi akibat pemakaian LPG. Tentu bukan gasnya yang bermasalah, melainkan si pemakainya yang mungkin kurang berhati-,hati. Tabung yang berisi gas LPG tersebut adalah tabung gas yang rentan mendapat masalah. Sebab di dalamnya berisi gas yang amat sangat mudah meledak. Jadi sangat berbahaya. Konversi minyak tanah ke LPG memang baik, tetapi perlu digarisbawahi bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama. Kiranya pelaksanaan konversi gas dilaksanakan demi keselamatan dan kesejahteraan rakyat.

Dedy Gunawan Hutajulu
Medan
|
Ringkasan Artikel Ini
Karena hampir separuh dari jumlah penduduk kita adalah masyarakat yang miskin, yang masih bergantung pada konsumsi BBM. Tentu bukan gasnya yang bermasalah, melainkan si pemakainya yang mungkin kurang berhati-,hati. Tabung yang berisi gas LPG tersebut adalah tabung gas yang rentan mendapat masalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kerangka Tulisan

Amat perlu kita tahu bagaimana membuat kerangka tulisan untuk menolong kita membatasi apa yang hendak ditulis. Outline memudahkan kita untuk menentukan maksud dan arah tulisan. Dengan adanya kerangka, kita jadi mudah mengontrol alur berpikir tulisan kita seperti maksud tulisan yang kita harapkan sejak awal. Bahkan, kita juga akan terlatih membuat efektivitas kalimat. Membuat kerangka tulisan sama artinya dengan menentukan apa saja topik yang akan kita bahas. Jadi semacam tahapan pembahasan. Harapannya, orang yang baca jadi mudah paham dengan apa yang kita maksud dalam tulisan kita buat. Jelas alurnya. Perlu diketahui bahwa setiap tulisan lahir dari sebuah ide utama yang kemudian dikembangkan menjadi ide-ide kecil yang disebut dengan pokok-pokok pikiran. Artinya, setiap tulisan laiknya mengandung satu maksud utama. Kalaupun ada ide-ide lain, ide-ide tersebut hanyalah ide penunjang bagi ide utama agar kuat kuasa tulisan semakin tertancam dalam-dalam dibenak pembaca. Jadi, dari satu ...

Selamatkan Lapangan Merdeka Medan

Lapangan Merdeka (Vukoraido) BERKACA dari keberhasilan penyelamatan Gedung Nasional Medan, kini para sejarawan, akademisi, mahasiswa, budayawan, pengamat budaya, dan dosen serta aktivis di Medan makin merapatkan barisan. Mereka sedang mengupayakan penyelamatan Lapangan Merdeka Medan dari usaha penghancuran pihak tertentu. Gerakan ini bermaksud mendorong pemerintah agar menyelamatkan Lapangan Merdeka yang kini telah kopak-kapik sehingga merusak makna sejarah yang ada tentang kota ini. Pembangunan skybridge (jembatan layang) sekaligus city cek in dan lahan parkir di sisi timur Lapangan Merdeka, menurut Hamdani Siregar, pengamat sejarah, itu adalah bagian dari upaya penghancuran sejarah. Apalagi, ketika pembangunan tersebut malah makin memunggungi satu monumen bersejarah di Medan, yakni monumen proklamasi kemerdekaan RI. “Ini momentum bagi kita untuk bangkit melawan. Bangkit menyelamatkan Lapangan Merdeka. Karena pembangunan di situ telah merusak sejarah bangsa i...

Larut dalam Puisi

Tiada alasan untuk bodoh. Slogan "orang miskin dilarang sekolah" sudah saatnya dihela. Akses terhadap ilmu terbuka lebar. Siapa pun--khususnya orang kota, bisa cerdas dengan aneka bacaan. Banyak bacaan tersedia di toko buku. Hanya perlu kemauan untuk menyambanginya. KAlau terlalu sibuk dengan tugas kuliah atau pekerjaan, luangkanlah saat-saat akhir pekan. Seperti kebiasaanku dan adikku Ervan. Ervan menyempatkan melumat isi buku dengan matanya Satu-satunya cara yang kami gunakan untuk mengisi perayaan dirgahayu ke-68 RI adalah bersembunyi di balik-balik buku di Toko Buku Gramedia, jalan Gajah Mada, Medan. Setelah menerobos banyak kemacetan dari Pancing ke Gramed, akhirnya kami puaskan membaca sampai toko ini tutup.  bagiku sendiri, banyaknya bacaan di sini bikin kepala pusing memilih buku apa. Semuanya ada bagusnya. Tapi aku lebih tertarik membaca novel. sedang Ervan menyukai tokoh-tokoh selebritas Dunia. Diraihnyalah satu buku yang mengulas misteri kematian Michael Jac...